Recent Blog Post

Archive for November 2023

  •  

    PRIF 2023 Angkat Tema Peran Perempuan di bidang Olahraga

    Oleh :
    Kevin Arami
    Peran Wanita dibidang olah raga
    Puan Dinaphia, S.H., M.H. (Pojok Kiri), Riana Oktavia (Tengah), Rembulan Alya Kamilau (Pojok Kanan) saat Penyampaian Materi di Stadium Generale dengan tema “Hakikat dan Peran Wanita Untuk Membuka Ruang Berekspresi Dalam Bidang Olahraga” di Aula FH UMJ pada, Kamis (22/06/2023).
     
     

    Pada bidang olahraga wanita dapat berperan membuka ruang untuk berekpresi. Sejauh ini, perempuan hanyalah objek pelengkap dalam bidang olahraga, misalnya dalam beberapa kasus olahraga profesional terbatas pada pemandu sorak atau sebagai media untuk promosi peralatan olahraga. Sehingga statusnya bukan sebagai pemain di bidang olahraga. Hal tersebut disampaikan oleh Puan Dinaphia, S.H., M.H dalam paparan materi Stadium Generale, Kamis (22/06/2023).

    Studium Generale dalam rangka pembukaan Pekan Raya IMM FH (PRIF) mengangkat tema “Hakikat dan Peran Wanita Untuk Membuka Ruang Berekspresi Dalam Bidang Olaharaga” di Aula Fakultas Hukum (FH) UMJ yang dihadiri oleh Perwakilan Pimpinan IMM Cabang Cirendeu Almer Adiyatma Rahimsyah, S.H., Ketua Umum IMM FH UMJ Firman Mahmudi, Ketua Pelaksana PRIF Tanjung Badai. Diisi oleh narasumber Dosen FH UMJ Puan Dinaphia, S.H., M.H., Atlet Bokator Putri Asean Games Kamboja 2023 Riana Oktavia.

    Baca Juga : IMM FH Undang AKPI Bahas Pengadilan Niaga Perkara PKPU

    PRIF merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PK IMM FH UMJ yang diselenggarakan oleh Bidang Seni Budaya, dan Olahraga (SBO) serta berkolaboarsi dengan Bidang IMMawati, dilaksanakan dari tanggal 22 Juni-24 Juni 2023. Adapun cabang perlombaan yang diselenggarakan terbuka untuk umum adalah Futsal Putra & Putri, Badminton Putra & Putri, esport Mobile Legend, Debat, Cover Lagu, dan Lomba Make up.

    Pada kesempatan yang sama Ketua Umum IMM FH UMJ Firman Mahmudi menyampaikan bahwa Stadium Generale ini mengangkat tema peran perempuan berperan di bidang olahraga. “Berbicara tentang olahraga maka identik dengan laki-laki, tetapi hari ini kita berikan ruang lebih keikutsertaan perempuan dengan menyiapkan cabang perlombaan khusus untuk perempuan,” ungkap Firman.

    Perwakilan Pimpinan IMM Cabang Cirendeu Almer Adiyatma Rahimsyah, S.H. mengapresiasi terselenggaranya PRIF ini, “banyak fenomena di media sosial dan masyarakat misalnya tentang “Tukang nasi uduk cantik, tukang tahu gejrot cantik”, dari sini kita melihat ada stigma bahwa perempuan dipandang dengan parasnya. Tidak hanya parasnya, kita harus melihat bahwa perempuan juga dapat bereskpresi dalam berbagai bidang, terutama bidang olahraga,” ungkap Almer.

    Selanjutnya narasumber Puan Dinaphia, S.H., M.H. dosen FH UMJ dalam paparannya berbicara tentang Manfaat Olahraga bagi Perempuan dan Peran Perempuan dalam Bidang Olahraga.

    “Ajang olahraga merupakan suatu ajang untuk menunjukan kemampuan dalam berpikir, berorganisasi atau bekerja sama, untuk tubuh yang sehat dan berprestasi. Dengan olahraga dapat memperbaiki mood, menghilangkan stress, dan memperbaiki kualitas tidur”, papar Puan.

    Lebih lanjut Puan sampaikan “Selain itu partisipasi wanita dalam dunia olahraga memang masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan pria dan semua wanita memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh status tertentu di masyarakat”.

    Selanjutnya Atlet Bokator Putri Asean Games Kamboja 2023 Riana Oktavia yang merupakan Mahasiswa FISIP UMJ yang juga sebagai Narasumber membagikan pengalamannya saat berproses menjadi Atlet dan memberikan paparan tentang bagaimana menjadi perempuan yang berprestasi.

    “Awalnya mengikuti beladiri karena ekstra kurikuler di sekolah dan rutin latihan, fokus pada beladiri pencak silat hingga mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) sampai akhirnya bisa ikut kejuaran tingkat Asia, seperti Asean Games. Kita sebagai perempuan harus mempunyai harga diri dan bisa bersaing dengan laki-laki. Sebagai perempuan kita juga bisa mengembangkan hobi menjadi prestasi dan konsisten dalam olahraga,”ungkap Riana.

    Editor : Budiman

    PRIF 2023 Angkat Tema Peran Perempuan di bidang Olahraga

  •  

    FKK UMJ Gelar Angkat Sumpah Dokter Angkatan 52

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    FKK UMJ Gelar Angkat Sumpah Dokter Angkatan 52
    Lulusan Prodi Profesi Dokter FKK UMJ diangkat sumpah oleh Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P., FAPSR, FISR., di Ballroom Pondok Indah Golf Course, Rabu (01/11/2023).
     
     

    Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) menggelar Angkat Sumpah Dokter Angkatan 52 di Ballroom Pondok Indah Golf Course, Rabu (01/11/2023). Sebanyak 40 lulusan Program Studi Profesi Dokter diangkat sumpah oleh Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P., FAPSR, FISR., didampingi oleh rohaniawan.

    Baca juga : Lulusan Terbaik FKK UMJ ke 52: Masyarakat Butuh Informasi Kesehatan Akurat

    Berdasarkan laporan dari Ketua Prodi Profesi Dokter Dr. dr. Farida, MPH., bahwa FKK UMJ sejak kelahirannya pada 20 tahun silam hingga saat ini telah melahirkan kurang lebih 1700 dokter. Farsida menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh rumah sakit pendidikan yang telah bermitra dengan FKK UMJ dalam proses belajar mahasiswa Prodi Profesi Dokter.

    Pada angkatan 52 ini, salah satu lulusan yaitu dr. Raisha Alfathan Muttaqin meraih nilai tertinggi UKMPPD (Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter) ke 5 tingkat Nasional dengan nilai 90,66. Selain itu, lulusan terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif 3,84 diraih oleh dr. Farah Khairunnisa Maulida.

    Ketua IDI Tangsel, dr. Fajar Sidik turut hadir, memberikan ucapan selamat pada lulusan dokter FKK UMJ. Sidik menyoroti satu penggal ayat Al-Qur’an yaitu innasshalati wanusuki wamahyaya wamamati lillaahirabbil ‘alamin yang diucap oleh lulusan saat diangkat sumpah.

    “Kalian berbeda dengan lulusan dokter dari tempat lain. Secara khusus bukan hanya menjadi dokter, tapi juga dokter muslim. Tolong ini dijaga sepanjang hidup. Anda membawa kehormatan dan kredibilitas sebagai dokter tapi tidak lepas anda sebagai muslim,” katanya.

    Lebih lanjut, Fajar menyampaikan pesan pada para dokter muda agar dapat beradaptasi dengan kondisi. Hal ini ditekankan seiring dengan disahkannya UU Omnibuslaw Kesehatan. Fajar menilai UU tersebut akan mengubah konstelasi sistem kesehatan nasional dan berpengaruh pada organisasi profesi.

    Lulusan Prodi Profesi Dokter FKK UMJ bersama Pimpinan Universitas, Fakultas, dan tamu undangan, seusai Angkat Sumpah di Ballroom Pondok Indah Golf Course, Rabu (01/11/2023).

    “Tidak ada jalan lain kecuali kita menyesuaikan diri dengan UU dan sistem yang ada,” ungkap Fajar. Regulasi tersebut menjadi tantangan karena memungkinkan adanya dokter dan tenaga kesehatan dari luar negeri.

    Sebagaimana tema yang diangkat pada Angkat Sumpah Dokter ke 52 yaitu Ad Astra Per Aspera berasal dari Bahasa Latin yang berarti melalui kesulitan menuju kesuksesan. Tantangan maupun hambatan yang muncul adalah dorongan dan paksaan bagi para lulusan untuk menjadi lebih baik.

    Dekan FKK UMJ Dr. dr. Muhammad Fachri, Sp.P., FAPSR, FISR., saat menyampaikan rasa yakin terhadap kemampuan para lulusan dalam menghadapi hambatan dan tantangan yang lebih besar di dunia kerja.

    “Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki saudara sekalian akan melewati hambatan yang tersulit. Lakukanlah yang terbaik sebagai dokter muslim yang berlandaskan Al-Qur’an dan hadis,” tutur Fachri.

    Pada momen itu pula, di hadapan orang tua lulusan, Fachri memohon doa bagi kelancaran dan kesuksesan re-akreditasi FKK UMJ yang tidak lama lagi akan berlangsung. Fachri mengajak mahasiswa dan alumni agar turut serta berperan dalam mendukung peningkatan akreditasi FKK UMJ.

    Doa dan dukungan juga dimohonkan oleh Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., kepada para lulusan dan orang tua bagi kelancaran proses akreditasi UMJ. Hadi berharap UMJ dapat meningkatkan akreditasi menjadi Unggul.

    Hadi menjelaskan bahwa saat ini di lingkungan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) terdapat 12 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan jumlah lulusan dokter dari UMJ yang sudah mencapai 1700, Hadi berharap dokter dari PTMA dapat melaksanakan tugas profesi dengan sebaiknya.

    “Semoga para lulusan dapat melaksanakan pengabdian, melayani masyarakat untuk meningkatkan kesehatan, berdakwah sekaligus menyebarluaskan kebaikan dan Al Islam Kemuhammadiyahan,” ungkapnya.

    Senada dengan hal itu, Anggota BPH yang turut hadir, Drs. Nandi Rahman berpesan agar para lulusan dapat menjadi dokter muslim yang bermuhammadiyah dan senantiasa menjaga 3 komitmen sebagai lulusan Muhammadiyah yaitu komitmen keilmuan, kekaderan, dan dakwah.

    “Ilmu itu berkembang, meskipun sekolahnya sudah selesai tapi belajarnya tidak pernah selesai. Sebagai kader Muhammadiyah artinya siap meneruskan gerakan Muhammadiyah di manapun berada. Serta sebagai seorang akademisi dan profesi dokter, Anda punya tugas dakwah melalui bidang Anda. Dakwah itu tidak selamanya di mimbar. Berdakwah juga di depan pasien,” ungkap Nandi.

    Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Tari Merak dari mahasiswa FKK UMJ dan persembahan lagu para lulusan. Turut hadir para tamu undangan, Ketua IDI Tangsel dr. Fajar Sidik, Dinas Kesehatan Tangsel, dan Dinas Kesehatan Banjar, serta Direktur dari rumah sakit wahana pendidikan yaitu RS Sekarwangi, RSI Sukapura, dan RSI Pondok Kopi.

    Editor : Dian Fauzalia

    FKK UMJ Gelar Angkat Sumpah Dokter Angkatan 52

  •  

    Prodi Ilkom UMJ Jadi Co-Host International Conference

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    Kepala Prodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviani Purnamasari, M.Si., saat menyampaikan sambutannya dalam International Virtual Short Course
    Kaprodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviani Purnamasari, M.Si., saat menyampaikan sambutannya dalam International Virtual Short Course, Rabu, (01/11/2023).
     
     

    Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta menjadi Co-Host dalam pembukaan International Virtual Short Course (IVSC) 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo IndonesiaUniversitas Muhammadiyah Prof. Dr. HamkaUniversitas Pembangunan Nasional Jawa TimurBurapha University Thailand, dan University Tunku Abdul Rahman Malaysia dengan tema Urban Storrytelling: Communicating Sustainable Practices in Modern Cities, Rabu, (01/11/2023).

    Baca juga : Alumni Prodi Ilkom Berbagi Pengalaman Menjadi Praktisi

    Acara yang digelar secara daring ini diikuti oleh peserta dan narasumber dari berbagai universitas di berbagai negara untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan gagasan inovatif untuk mendorong wacana mengenai narasi yang memberdayakan dan pembangunan kota secara berkelanjutan serta potensi untuk perubahan sosial dapat dieskplorasi secara mendalam, juga mengatasi tantangan dan tanggung jawab yang menyertainya.

    Pada kesempatan itu, Kepala Prodi Ilkom UMJ, Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., menyampaikan rasa senangnya dapat berkolaborasi yang hebat dengan beberapa universitas. Menurutnya, tema IVSC 2023 menjadi cukup krusial berkaitan dengan isu global perubahan iklim saat ini. Ini menjadi kesempatan untuk duduk bersama, berkolaborasi dengan berbagai universitas di luar negeri untuk mengkaji permasalahan masyarakat perkotaan khususnya terkait Sustainable Development Goals dalam konteks komunikasi.

    “Menjadi sangat penting bagi para dosen dan mahasiswa dapat mengkomunikasikan hal ini kepada masyarakat agar dampaknya dapat dirasakan lebih luas, sehingga diharapkan permasalahan global dapat tertantangi,” tutur Okta.

    Kegiatan internasional ini akan berlangsung selama lima hari sejak 1 hingga 14 November 2023. Selain itu, dua dosen prodi Ilkom UMJ turut berpartisipasi menjadi pembicara dalam kegiatan ini, yaitu Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., yang akan membahas tentang Communicating Climate Village, a Community-based Approach for Climate Resilience, dan Dr. Amin Shabana, S.Sos, M.Si., yang akan membahas tentang Women Protection on Indonesia Broadcasting Regulation.

    Editor : Dian Fauzalia

    Prodi Ilkom UMJ Jadi Co-Host International Conference

  •  

    Peduli Kesehatan, SEMESTA FKM UMJ Gelar Pengmas di Desa Tanjung Pasir

    Oleh :
    Nadiva Rahma
    LSO FKM UMJ Saat Melakukan Pengabdian Masyarakat dan Penanaman Pohon Mangrove
    LSO FKM UMJ Saat Melakukan Pengabdian Masyarakat dan Penanaman Pohon Mangrove di Desa Tanjung Pasir, 28-29 Oktober 2023.
     
     

    Lembaga Semi Otonom SEMESTA Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta (LSO FKM UMJ) melakukan pengabdian masyarakat melalui program Peduli Desa bertajuk “Tebarkan Kepedulian Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Desa Tanjung Pasir” sejak 28-29 Oktober 2023, di Pantai Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kab. Tangerang.

    Baca juga : BEM Dan LSO SEMESTA FKM UMJ Adakan GEPENG

    Beberapa rangkaian yang dilakukan dalam kegiatan Peduli Desa, diantaranya Check Kesehatan, penyuluhan kepada masyarakat pesisir pantai mengenai Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), gerakan bersih-bersih pantai, dan penanaman pohon mangrove.

    Dalam kesempatan ini, SEMESTA bersama Wakil Dekan 3 dan 4 FKM UMJ, Suherman S.PI.,M.KM.,M.Sc. Ph.D., menanam sebanyak 100 bibit pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dalam menjaga pelestarian alam. LSO SEMESTA FKM UMJ juga berkolaborasi dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara (PERHUTANI) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Tapas Jaya yang akan memonitori pananaman pohon mangrove secara berkala.

    “SEMESTA membuat satu gebrakan baru untuk kalangan mahasiswa FKM UMJ, mereka mengadakan kegiatan yang jauh sampai ke pelosok untuk belajar mengabdi pada masyarakat. Mungkin kalau saya masih mahasiswa, saya tanpa berpikir langsung daftar jadi anggota SEMESTA,” ujar Suherman saat diwawancarai.

    Penduduk desa Tanjung Pasir tampak antusias menyambut hangat kedatangan mahasiswa FKM UMJ. Umumnya, mayoritas penduduk di desa Tanjung Pasir bermata pencaharian sebagai nelayan dan juga pedagang. “Saya banyak teman kenalan, pasti pada seneng kalau mahasiswa melakukan kegiatan disini,” ucap salah satu warga desa Tanjung Pasir.

    Kegiatan Peduli Desa merupakan program unggulan yang dimiliki SEMESTA FKM UMJ. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pesisir di desa Tanjung Pasir. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan positif bagi masyarakat, dari SEMESTA untuk Indonesia,” ujar Ketua Umum SEMESTA FKM UMJ, Joko Priono.

    Dengan demikian, SEMESTA terus berkomitmen untuk melaksanakan tugas promotive dan preventif sebagai bentuk kepedulian Kesehatan dengan Bersama-sama berkolaborasi sehatkan masyarakat.

    Editor : Dian Fauzalia

  • - Copyright © Hanazono - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -