Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., menyebut bahwa kontribusi para Guru Besar akan selalu dinanti untuk membangun bangsa yang lebih kuat dan berdaya saing. Hal tersebut disampaikan saat menyampaikan sambutan dalam Pengukuhan Guru Besar Prof. Evi Satispi, M.Si., dan Prof. Iswan, M.Si., di Auditorium dr. Syafri Guricci, Selasa (26/09/2023).
Baca juga : Rektor UMJ: Kesempurnaan Dosen Ketika Sudah Menjadi Guru Besar
“Semakin banyak jumlah Guru Besar maka semakin banyak pula potensi dan kontribusi yang akan diberikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semoga UMJ dapat terus melahirkan generasi unggul untuk mendukung percepatan mutu pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
Menurut Toni, momen pengukuhan bukan hanya sekadar penghargaan tapi juga untuk merayakan pencapaian di dunia akademik. “Guru Besar sejatinya bukan sekadar gelar tapi ada peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan khususnya memajukan kehidupan bangsa,” tambahnya.
Melalui pengukuhan ini, Toni berharap kedua Guru Besar dapat menjadi panutan dan teladan bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan UMJ. Selain itu juga memperkaya pengetahuan, pemahaman, memberikan motivasi dan inspirasi para dosen.
Oleh karenanya Toni mendorong dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta agar dapat segera mengurus kenaikan jabatan akademik. Hal ini juga menurutnya sebagai bagian dari ikhtiar menuju akreditasi UMJ Unggul. Toni menegaskan bahwa salah satu penilaian untuk meraih Unggul berada pada aspek SDM (Sumber Daya Manusia).
“Saya ingin agar dosen-dosen di UMJ segera mengurusi kenaikan pangkat karena sebentar lagi UMJ akan menuju Unggul. Berdasarkan simulasi yang dilakukan, sudah bisa unggul. Tapi ada beberapa hal terutama SDM. Maka harapannya Rektor dapat mendorong para dosen muda untuk naik pangkat dari Asisten Ahli ke Lektor, Lektor ke Lektor Kepala, dan Lektor kepala ke Guru Besar,” tegasnya.
Selain itu, Toni menjelaskan bahwa LLDIKTI Wilayah III senantiasa mendorong UMJ dalam upaya menuju Unggul di antaranya melibatkan UMJ dalam kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan UMJ menurut Toni adalah melakukan program pertukaran mahasiswa internasional.
“Tidak perlu mengambil mahasiswa dari negara maju. UMJ dapat melakukan kerja sama untuk pertukaran mahasiswa internasional dari negara-negara yang lebih mudah diakses yaitu negara tetangga yang terdekat misalnya Timor Leste, Filipina, dan Thailand,” katanya.
Tak hanya itu, LLDIKTI Wilayah III juga melakukan reformasi dalam proses administrasi terutama kenaikan jabatan akademik tertinggi yaitu dari Lektor Kepala ke Guru Besar. “Kemajuan kenaikan pangkat dari 20 hari menjadi 8 hari, sehingga akan lebih cepat proses administrasinya,” jelasnya.
Prof. Dr. Iswan, S.E, M.Si., ditetapkan sebagai Guru Besar pada Bidang Ilmu Administrasi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 30986/M/07/2023 Tentang Kenaikan Jabatan Akademik Dosen, terhitung mulai tanggal 1 Juni 2023.
Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., ditetapkan menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMJ, melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 37010/M/07/2023, terhitung mulai tanggal 01 Juni 2023.
Kedua Guru Besar dikukuhkan dengan khidmat oleh Ketua Senat UMJ Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag., dan disaksikan oleh civitas akademika UMJ beserta keluarga dan kerabat. Turut hadir Ketua Badan Pembina Harian Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., Rektor Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si. beserta para Wakil Rektor, Dekan di lingkungan UMJ.
Hadir pula Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Armai Arief, M.Ag., Guru Besar undangan yaitu Prof. Dr. Ahmad, Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Prof. Yulianto dari Universitas Negeri Lampung.
Editor : Dian Fauzalia