Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mengadakan workshop literasi politik dan media bagi jurnalis media online. Workshop bertajuk Literasi Politik untuk Jurnalis dan Profesional: Permberdayaan Peliputan yang Komprehensif ini digelar di kantor Sudut Pandang, di Kawasan Cempaka Mas Jakarta Timur, Selasa (08/08/2023).
Baca juga : Pers Indonesia Berperan Penting dalam Liputan Pemilu 2024
Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang digawangi oleh Dr. Asep Setiawan, MA., beserta tim yang terdiri dari dosen lintas fakultas dan mahasiswa. Para jurnalis yang tergabung dalam portal media online Sudut Pandang mengikuti rangkaian workshop yang menghadirkan dua dosen UMJ Dr. Asep Setiawan, MA., dan Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., sebagai narasumber.
Dewan Redaksi Sudut Pandang Aat Surya Syafaat menyambut baik program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen UMJ. Menurutnya, kehadiran UMJ di Sudut Pandang menjadi pintu bagi timnya untuk terus berupaya menjadi kredibel.
“Bagi kami sangat bagus Sudut Pandang bisa masuk radar UMJ. Ini topik yang sangat tepat dan menjadi masukan bagi kami. Mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti di sini dan berkelanjutan,“ ungkap Aat saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu Dr. Asep Setiawan, MA., menjelaskan bahwa program pengabdian masyarakat adalah bagian dari upaya agar perguruan tinggi tidak menjadi menara gading. “Ini upaya perguruan tinggi agar tidak menjadi menara gading. Kebetulan tahun politik. Jurnalis dan media profesional merupakan salah satu wahana bagaimana membentuk partisipasi politik,” kata Asep.
Asep menerangkan bahwa topik tersebut diambil agar dapat membentuk pengetahuan, sikap, dan motorik jurnalis sehingga dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat. Menurut Asep, sebagai pewarta, media tidak perlu ikut berdebat pada persoalan melainkan harus memberikan pengetahuan pada masyarakat.
Hal ini disampaikannya karena melihat berita politik yang sangat marketable. Asep menekankan agar jurnalis khususnya dari Sudut Pandang dapat menjadi media yang mendidik serta menggerakkan ke arah perubahan lebih baik.
Sementara itu, Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., mengajak para jurnalis untuk memahami dasar-dasar komunikasi. Menurutnya jurnalis memiliki tugas penting dalam menyampaikan pesan yang termasuk ke dalam komunikasi massa. Tria mengatakan bahwa tujuan akhir dari interaksi adalah perubahan sikap dan perilaku.
Ini sangat penting karena media massa sebagai medium komunikasi massa menyampaikan pesan-pesan yang diharapkan dapat membentuk sikap dan perilaku. Melalui berita, pembaca dapat melewati tahap-tahap perubahan mulai dari pengetahuan, pemahaman hingga perubahan sikap dan perilaku.
Oleh karenanya Tria menegaskan agar media massa tidak hanya sekadar membagikan berita yang dapat mendatangkan ‘klik’ tapi juga dapat mengendalikan pesan bermakna. “Media massa punya kendali, tapi kendalikan pesan-pesan yang bermakna,” ungkap Tria.
Para jurnalis Sudut Pandang kemudian berdiskusi dan membahas studi kasus dari berita-berita yang telah dimuat di sudutpandang.id. Pemimpin Redaksi Dra. Umi Sjarifah, SH., dan Redaktur Pelaksana Rukmana, SH., menanggapi positif rangkaian workshop dan mengaku mendapatkan masukan bagi perkembangan permberitaan Sudut Pandang.
Editor : Budiman