• Wednesday, October 11, 2023

    Mahasiswa FT UMJ Lolos Pameran Arsitektur Jakarta

    Oleh :
    Mutiara Halimatu's Sadiyah
    Agus Erlangga, Mahasiswa Prodi Arsitektur FT UMJ dengan Maket Tugas Akhir ‘Kampung Vertikal dengan Konsep Arsitektur Perilaku di Cilincing, Jakarta Utara’.
     
     

    Mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ), Agus Erlangga, berhasil lolos pada acara pameran arsitektur Exposeum : Memandang Jakarta di Masa Depan. Pameran ini akan dilaksanakan di Pos Bloc Jakarta Gedung Filateli, Senin, (02/10/2023).

    Baca juga : FT UMJ Pererat Kemitraan dengan UMS

    Pameran arsitektur exposium merupakan wadah untuk Perguruan Tinggi terkhusus prodi Arsitektur dalam menarik minat masyarakat. 7 Perguruan Tinggi (PT) di Jakarta yang ikut serta yaitu Universitas Tarumanegara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Indonesia.

    Pada kesempatan tersebut, Agus membawakan karya berjudul Kampung Vertikal dengan Konsep Arsitektur Perilaku di Cilincing, Jakarta Utara, yang dibimbing oleh Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST.,MATRP “Saya awalnya merasa kaget karena tugas akhir saya itu didaftarkan oleh dosen koordinator tugas akhir untuk mengikuti pameran. Tapi setelah tau infonya dengan jelas, alhamdulillah saya sangat senang dan merasa bangga karena karya saya lolos kurasi,” ujar Agus.

    Menanggapi hal tersebut, Dosen koordinator tugas akhir Prodi Arsitektur Yeptadian Sari, ST., MT., mengatakan salah satu creator pameran, Samitrayasa, memintanya untuk mengirim karya-karya mahasiswa yang berhubungan dengan Jakarta dan masa depan kota tersebut. Menurut Yepta, terpilihnya karya Agus karena tema yang sesuai dan mampu menjawab permasalahan kepadatan kampung di Jakarta untuk masa depan.

    Agus juga turut menyampaikan alasannya memilih kampung vertikal sebagai tugas akhir dikarenakan kondisi kampung-kampung kecil di perkotaan semakin padat. Padatnya pemukiman membuat ruang terbuka hijau berkurang dan lahan kosong menjadi terbatas.

    “Sedangkan untuk pemilihan konsep arsitektur perilaku di harapkan kampung vertikal yang saya desain ini dapat tetap mempertahankan budaya dan kondisi dari yang sebelumnya kampung kota horizontal menjadi kampung vertikal,” imbuh Agus.

    Pameran arsitektur Exposeum merupakan kolaborasi Senyum Museum dengan Mbloc Design Week yang bertujuan untuk menciptakan ruang apresiasi bagi arsitek muda berpartisipasi dalam pengembangan paradigma estetika arsitektur. Agus berharap pameran arsitektur dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan karya dan inovasi.

    Editor : Dian Fauzalia

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Hanazono - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -