UMJ Tambah Tiga Doktor Baru
Tiga Dosen UMJ Raih Gelar Doktor dari Dua Kampus yang Berbeda.
Ir. Nelfiyanti., ST., M.Eng., Ph.D., (Kiri), Anwar Ilmar Ramadhan,
Ph.D., (Tengah), dan Dr. Dr. H. Zainal Arif, MA., (Kanan)
Ir. Nelfiyanti., ST., M.Eng., Ph.D., meraih gelar doktor pada bidang Manufaktur dan Ergonomi, melalui disertasi yang bertajuk Effect of Quick Response Manufacturing Towards Ergonomics in Automotive Assembly Line.
Banyaknya pekerja perakitan di Indonesia dan Malaysia menggunakan
manusia sebagai sumber tenaga utama untuk keberhasilan jalannya
produksi. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap industri
di Indonesia maupun Malaysia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan
pekerja mengalami keluhan atau rasa sakit yang dirasakan selama proses
kerja berlangsung karena proses kerja yang tidak ergonomi sehingga
menyebabkan keterlambatan dalam pengerjaan suatu projek. Hal tersebut
menjadi latar belakang penelitian disertasi Nelfi.
Anwar Ilmar Ramadhan, Ph.D., meraih gelar doktor pada bidang Nanofluida dan Heat Transfer melalui disertasi yang bertajuk Characterization, Experimental and Simulation of Heat Transfer Performance for Al203-Ti02-Si02 Ternary Nanofluid With Insert.
Penelitian yang dilakukan merupakan penyempurnaan dari hasil penelitian
yang telah dilakukan selama menempuh pendidikan di jenjang S1 dan S2.
Melalui karakterisasi, eksperimental, dan simulasi, Anwar berhasil
membuat perbaruan nanofluida yang dapat digunakan di bidang industri,
seperti radioator mobil atau masuk sebagai pendingin yang lainnya. Anwar
juga berencana untuk mengembangkan penelitiannya melalui kerja sama
dengan
(BRIN) untuk mendingkan reator nuklir.
Ir. Nelfiyanti., ST., M.Eng., Ph.D., dan Anwar Ilmar Ramadhan, Ph.D.,
merupakan dosen Fakultas Teknik UMJ yang berhasil meraih gelar doktor
di
dengan hasil yang memuaskan. Keduanya juga memperoleh bantuan
beasiswa yang diperoleh dari UMP selama menempuh pendidikan
pascasarjana.
Sementara Dosen Fakultas Agama Islam, Dr. Dr. H. Zainal Arif, MA.,
meraih gelar doktor pada bidang Ilmu Al-qur’an dan Tafsir di Universitas
Perguruan Tinggi Ilmu Qur’an (PTIQ) yang merupakan gelar doktor kedua
yang telah diraih. Melalui disertasi bertajuk E-Commerce dalam Prespektif Al-Qur’an dan Implementasi Serta Analisinya Pada Perekonomian di Era 4.0, Zainal menyimpulkan bahwa E-commerce
berdasarkan prespektif Al-Qur’an tidak melarang kegiatan apapun yang
dilakukan dalam kegiatan ekonomi asal tetap berpedoman dan tidak
bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah digariskan Al-Qur’an dan
Hadist.
Di tengah keaadannya yang sempat mengalami sakit selama beberapa
bulan, Zainal tetap semangat hingga menyelesaikan gelar doktornya dengan
hasil yang memuaskan. Dalam waktu dekat, ia juga berencana untuk
pengajuan usulan kenaikan jabatan ke jenjang Guru Besar.
“Semoga ini dapat membuat kita menjadi lebih berkarya, mengabdi, dan
tentu bisa lebih bermanfaat untuk pribadi dan masyarakat terutama
agama,” tutur Zainal.
Editor : Dian Fauzalia