• Wednesday, November 1, 2023

     

    Warek I UMJ: UMJ Siap Memberikan Beasiswa bagi Pelajar Palestina

    Oleh :
    Dinar Meidiana
    Warek I UMJ: UMJ Siap Memberikan Beasiswa bagi Pelajar Palestina
    Dr. Muhamamad Hadi, M.Kep., saat memberikan sambutan dalam Seminar dan Aksi Solidaritas Untuk Gaza Palestina di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (31/10/2023).
     
     

    Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) melalui Wakil Rektor I menyatakan sikap tegas membela dan mendukung kemerdekaan Palestina. Dr. Muhammad Hadi, M.Kep., menyerukan agar serangan Israel dapat dihentikan. Selain itu, mewakili UMJ, Hadi menyatakan kesiapan menerima dan memberikan beasiswa bagi pelajar dari Palestina untuk belajar di UMJ.

    Baca juga : Dukung Palestina, LPP AIK UMJ Gelar Kajian Integrasi Ilmu

    Pernyataan tersebut disampaikan dalam Seminar dan Aksi Solidaritas untuk Gaza Palestina yang digelar di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (31/10/2023). Saat dimintai keterangan seusai acara, Hadi menyampaikan bahwa UMJ mendukung kegiatan dan aksi solidaritas perjuangan Palestina.

    “Sudah selayaknya kita menggairahkan atau meningkatkan rasa kepedulian pada rakyat Palestina. Sebagai civitas UMJ, sudah selayaknya kita harus mendukung masyarakat Palestina saat mereka mengalami kesulitan,” ungkap Hadi.

    Seminar yang digagas oleh Prodi Ilmu Politik dan Prodi Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ ini mengusung tema Menguatkan Kebijakan Indonesia ke Palestina dan digelar secara hybrid. Peserta merupakan mahasiswa Ilmu Politik FISIP UMJ dan masyarakat umum.

    Pada kesempatan itu, hadir narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban Dr. Ahed Abu Al Atta, Anggota DPR Fraksi PKS Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T., Direktur Fundraising Lazismu PP Muhammadiyah Edi Muktiono, dan dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Drs. Sumarno.

    Kiri ke kanan: Ledia Hanifa Amaliah, S.Si., M.Psi.T., Dr. Ahed Abu Al Atta, Drs. Sumarno, dan Dr. Asep Setiawan, MA., saat Seminar dan Aksi Solidaritas untuk Gaza Palestina di Aula Kasman Singodimedjo, Selasa (31/10/2023).

    Anggota DPR Ledia Hanifa Amaliah menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan upaya melalui jalur diplomasi dan kebijakan untuk menghentikan Israel melakukan serangan terhadap Palestina. “Pembelaan kita terhadap rakyat Palestina merupakan bagian dari konstitusi. Dalam Pembukaan UUD NRI 1945 disebutkan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa,” tegas Ledia.

    Ledia menegaskan bahwa membantu Palestina bukan hanya karena identitas sesama muslim, tetapi Indonesia memiliki utang sejarah pada Palestina. Di antara negara-negara Konferensi Asia Afrika 1955 hanya Palestina yang belum meraih kemerdekaan.

    Senada dengan hal tersebut, Dr. Ahed Abu Al Atta, menegaskan bahwa warga Palestina memiliki hak untuk bebas. Menurutnya eskalasi yang dilakukan oleh Israel semakin meningkat salah satunya dilihat dari upaya untuk membagi Masjidil Aqsha bagi umat muslim dan Yahudi.

    Ahed mengaku gembira dapat bergabung dalam seminar tersebut. Ia berpesan pada mahasiswa khususnya FISIP UMJ agar dapat memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk kampanye di media sosial untuk melawan berita palsu tersebar tentang kondisi Palestina, melakukan aksi demonstrasi, dan upaya-upaya lainya.

    “Saya berpesan pada mahasiswa, bahwa insyallah kalian menjadi pemimpin masa depan yang memiliki peran terhadap bangsa ini dan Palestina. Rakyat Palestina membutuhkan bantuan dan dukungan. Maka berikanlah bantuan sebisa mungkin,” ungkapnya saat dimintai keterangan seusai acara.

    Dosen Ilmu Politik FISIP UMJ Dr. Sumarno yang menjabarkan persoalan Palestina dari perspektif sejarah menegaskan agar rakyat Indonesia untuk membela dan peduli dengan Palestina.

    “Dalam perspektif Islam amat jelas bahwa kita harus peduli, bukan hanya karena Palestina memiliki kesejarahan luar biasa, tapi juga sesama muslim. Kemudian ini juga persoalan kemanusiaan. Maka lakukan apa yang bisa kita lakukan, misalnya donasi,” kata Sumarno.

    Dalam hal ini, PP Muhamamdiyah telah mengalokasikan dana bantuan lebih dari 27 miliar rupiah. Menurut Direktur Fundraising Lazismu PP Muhammadiyah Edi Muktiono, bantuan tersebut belum cukup. Oleh karenanya pada kesempatan itu, Edi mengajak seluruh peserta seminar yang merupakan mahasiswa Ilmu Politik FISIP UMJ untuk memberikan donasi melalui Lazismu.

    Hadir dalam seminar Kaprodi Ilmu Politik Dr. Usni, dan dosen Ilmu Politik Dr. Asep Setiawan, MA., selaku moderator. Seluruh peserta seminar yang hadir baik daring maupun luring memanjatkan doa bersama dipimpin oleh moderator sebelum seminar dimulai. Seminar diakhiri dengan penggalangan donasi melalui Lazismu PP Muhamamdiyah.

    Editor : Dian Fauzalia

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Hanazono - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -